Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan Di RS Panti Waluyo YAKKUM Surakarta.

ABSTRAK
DEFFA NUR AMANAH DARAWATI
Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan di RS Panti Waluyo YAKKUM Surakarta
Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta merupakan salah satu rumah sakit daerah Surakarta. Permasalahan yang terjadi yaitu pada sistem penyimpanan terdapat rak penyimpanan yang penuh sehingga mengakibatkan penyimpanan menjadi berantakan, serta fasilitas kendala SIMRS seperti server yang error. Tujuan umum penelitian ini adalah Standar Prosedur Operasional (SPO), pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis, fasilitas sistem penyimpanan di ruang filing, dan tugas pokok petugas filing.
Jenis penelitian menggunakan kualitatif dengan metode pengambilan data observasi dan wawancara. Subjek penelitian kepala rekam medis dan 2 petugas filing, objek penelitian yaitu Standar Prosedur Operasional (SPO), pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis, fasilitas sistem penyimpanan di ruang filing, dan tugas pokok petugas filing. Instrumen penelitian dengan wawancara dan observasi, sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan data dengan collecting, editing, penyajian data. Analisis data dengan deskriptif.
Hasil dari penelitian ini berupa 1) Menggunakan SPO sistem penyimpanan TDFT.SPO.0029 terbit tanggal 13 Maret 2018. 2) Pelaksanaan sistem penyimpanan dengan sentralisasi dan sudah sesuai dengan SPO dengan no dokumen TDFT.SP.0029 3) Fasilitas yang tersedia ada suhu ac dan keamanan, rak terbuka, tracer, guide card dan SIMRS. 4) Tugas pokok bagian filing didapatkan hasil berupa 12 tugas pokok sudah terlaksana dengan optimal dan 8 tugas pokok yang sudah terlaksana tetapi belum optimal.
Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta sistem pelaksanan sudah sesuai dengan SPO, Fasilitas dengan suhu ac 19°C dan keamanan APAR dan smoke detector, dengan rak terbuka, tracer terbuat dari kertas buffalo 210 gram, guide card digunakan jika dokumen sudah melampaui 50 dokumen, dan SIMRS sebagai alat mengecek keluar masuknya dokumen di rak filing, tugas pokok filing dengan Job Disk Rumah Sakit terdapat 12 sudah optimal dan 8 belum optimal. Saran sebaiknya petugas filing mencarikan solusi yang lebih optimal jika terjadi missfile, petugas filing lebih memperhatikan Job Disk yang sudah terlaksana tetapi belum.optimal, agar dapat menunjang pelayanan dalam penilaian mutu yang lebih baik.
Kepustakaan : 14 (2006-2021)