Analisis Fungsi Manajemen Dalam Sistem Penyimpanan di Klinik Milla Husada Pengging Boyolali

ABSTRAK

ANISA AYU QUSNA

Analisis Fungsi Manajemen Dalam Sistem Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Di Klinik Milla Husada Pengging Boyolali

Penyimpanan berkas rekam medis yang baik merupakan satu kunci keberhasilan manajemen dari suatu pelayanan. Hal ini harus didukung dengan sistem yang baik, sumber daya manusia yang bermutu dan prosedur kerja dan sasaran serta fasilitas penyimpanan yang memadai. Klinik Milla Husada Pengging Boyolali merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus. Berdasarkan survei bagian fiiling belum terdapat pembagian petugas dan belum terdapat struktur organisasi rekam medis, ruangan di bagian filling masih terlalu sempit sehingga menyulitkan petugas dalam pengembalian dan peletakan dokumen rekam medis, rak penyimpanan sudah penuh dan menumpuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi manajemen pada sistem penyimpanan rekam medis di Klinik Milla Husada Pengging Boyoali yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.
Jenis dan rancangan penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dan Objek dalam penelitian ini yaitu 3 petugas rekam medis dan proses pelaksanaan sistem penyimpanan di Klinik Milla Husada Pengging Boyolali. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara secara mendalam. Pengolahan data dengan collecting, editing dan penyajian data. Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis fungsi manajemen perencanaan pada sistem penyimpanan di Klinik Milla Husada yaitu akan dilakukanya retensi dan pelatihan petugas yang di usulkan dalam rapat bulanan. pada fungsi pengorganisasian masih terdapat kelemahan karena belum tedapat struktur rekam medis dan pembagian tugas belum ditetapkan. Fungsi pelaksanaan sudah sesuai dengan SOP dan fungsi pengawasan didapatkan bahwa belum adanya pengawasan secara berkala pada bagian penyimpanan.
Sebaiknya pembagian petugas di filling dilakukan secara merata dan di lakukan pengawsan secara berkala, karena dengan di lakukan monitoring petugas dapat mengevalusi terkait pelaksanaan sistem penyimpanan sudah berjalan dengan baik atau belum.