TINJAUAN PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN COVID-19 DI RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO

Penyakit virus COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kasus pertama yang diketahui diidentifikasi di Wuhan , Cina pada Desember 2019. Penyakit ini telah menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan pandemi yang sedang berlangsung. Penularan COVID-19 terjadi ketika orang droplet yang mengandung virus dan partikel udara yang dihembuskan oleh orang yang terinfeksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem penjajaran dokumen rekam medis pasien Covid-19, mengetahui sistem penyimpanan dokumen rekam medis pasien Covid-19, mengetahui sistem pemulihan dokumen rekam medis pasien Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekantan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah petugas filing dengan objek dokumen rekam medis pasien Covid-19. Instrument penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan dokumen rekam medis pasien Covid-19 menggunakan sistem penjajaran Terminal Digit Filing (TDF), sistem penyimpanan menggunakan sentralisasi, pemulihan dokumen rekam medis pasien Covid-19 menggunakan plastik putih dan disimpan di lemari.
Kesimpulannya yaitu pelaksanaan sistem penjajaran menggunakan sistem penajajaran TDF dan sudah sesuai dengan SPO yang berlaku, pelaksanaan sistem penyimpanan menggunakan sistem sentralisasi dan belum ada SPO terkait sistem penyimpanan, pelaksanaan pemulihan menggunakan pelapis plastik putih. Penulis menyarankan sebaiknya dibuat SPO terkait sistem penyimpanan dokumen rekam medis pasien Covid-19 agar rumah sakit memiliki kebijakan khusus tentang penyimpanan dokumen rekam medis tersebut, sebaiknya dokumen rekam medis yang telah selesai perawatan disimpan dan dijemur ditampat khusus untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19, sebaiknya dalam penyimpanan dokumen rekam medis untuk pasien Covid-19 dan non-Covid-19 dikhususkan atau dibedakan agar mudah dalam mencari dokumen rekam medis dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19.