Pengaruh Penggunaan Kode Warna Dokumen Pada Filling Untuk Pencegahan Terjadinya Missfile di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta

ABSTRAK

YANUAR KURNIA RAMDHANA

Tinjauan Penggunaan Kode Warna Dokumen Pada Filing Untuk Pencegahan
Terjadinya Missfile di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta

Kode Warna adalah kode yang dimaksudkan untuk memberi warna tertentu pada sampul rekam medis untuk mencegah keliru simpandan memudahkan mencari berkas rekam medis yang salah simpan. Cara yang sering digunakan adalah menggunakan 10 macam warna untuk menunjukkan dihit primer pertama 0 sampai
9. Bar atau blok dua warna yang muncul pada posisi yang sama dapat dipakai untuk menunjukkan masing-masing digit primer. Sampul-sampul yang telah diberi kode warna dapat dipesan atau petugas-petugas rekam medis membuat sendiri kode warna atau menempelkan pita warna pada map rekam medis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Cross sectional. Variabel dalam penelitian ini meliputi keterampilan petugas tentang
penggunaan kode warna, sistem penyimpanan berdasarkan kode warna, sistem penomoran berdasarkan kode warna, sistem penjajaran berdasarkan kode warna, penerapan kode warna, kejasian missfile. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi dan wawancara. Pengolahan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data hasil wawancara dengan Kepala Rekam Medis dan Satu Petugas Filing yang terkait dengan pengaruh penggunaan kode warna.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukan bahwa pada
keterampilan petugas tentang penggunaan kode warna, sistem penyimpanan berdasarkan kode warna, sistem penomoran berdasarkan kode warna, sistem penjajaran berdasarkan kode warna, penerapan kode warna, kejasian missfile, pelaksanaan penggunaan kode warna belum baik karena masih terdapat dokumen
yang belum menggunakan kode warna.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan penggunaan kode warna
belum baik masih terdapat dokumen yang belum diberi warna, sticker pada kode
warna yang masih menggunakan tulis tangan, kolom pada nomor rekam medis
kecil. Saran dalam pelaksanaan penggunaan kode warna sebaiknya Pihak Rumah Sakit diharapkan mengevaluasi atau merinci kembali SOP dengan memasukan unsur penggunaan kode warna pada folder.

Kata Kunci : Rekam medis, Kode warna, Missfile
Kepustakaan : 15 (2006-2018)