Sistem Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Web Di Kota Surakarta

SISTEM PEMETAAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERBASIS WEB DI KOTA SURAKARTA

Oleh :
Esti Setyaningrum
190102012

Sistem Informasi dan Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah sekumpulan subsistem saling berhubungan melalui penggabungan, pemrosesan, penyimpanan, dan pendistribusian data terkait dengan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemetaan merupakan cara penyajian atau gambaran pembagian tentang suatu hal dalam suatu daerah tertentu. Dalam pencatatan daerah rawan kecelakaan Admin memasukkan data kedalam word, memilah sesuai daerah terjadinya kecelakaan, mengonversi jumlah kecelakaan di tiap daerah/kecamatan, dan melaporkannya kepada kepala unit. Namun, seiring perkembangan waktu, Prosesnya akan lebih mudah jika dikerjakan dengan sistem. Adanya pembuatan sistem pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas ini akan memudahkan kerja pegawai karena lebih efisien.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah metode Waterfall, yang terdapat analisa kebutuhan dengan menggunakan analisis PIECES. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Pengujian dilakukan dengan black box testing yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
Kesimpulan terhadap pembuatan Sistem Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas ini adalah untuk memudahkan pegawai dalam mengelola data kasus kecelakaan lalu lintas, data kecamatan, data user, dan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan lalu lintas agar lebih efektif dan efisien. Hasil pengujian yang dilakukan dengan Metode Black Box Testing adalah tahapan pengujian alpha menghasilkan kesimpulan bahwa Sistem dapat digunakan karena berdasarkan kebutuhan fungsional yang telah diuji, dinyatakan berhasil. Sedangkan tahapan pengujian beta menunjukkan hasil 89% (Kategori Sangat Setuju) dengan adanya perancangan dan pembuatan Sistem untuk membantu pegawai.