TINJAUAN KEAKURATAN PENGKODEAN DIAGNOSIS TYPHOID FEVER PADA DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2021

ABSTRAK
ALDINA RESIANA SESAR
Tinjauan Keakuratan Pengkodean Diagnosis Typhoid Fever Pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta memiliki sumberdaya kemampuan petugas coding untuk membaca diagnosis dengan benar, khususnya dokter dan petugas laboratorium pemeriksaan penunjang akan berpengaruh pada keakuratan kode diagnosis. Berdasarkan survei pendahuluan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta terhadap 10 dokumen rekam medis pasien typhoid fever terdapat 3 (30%) dokumen rekam medis yang tidak akurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis utama typhoid fever berdasarkan ICD10 pada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Jenis Penelitian adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh DRM rawat inap dengan diagnosis typhoid fever sebesar 505. Dengan besar sampel sebanyak 83 DRM yang diambil dengan menggunakan rumus slovin. Variabel penelitian adalah prosedur pelaksanaan pengkodean diagnosis, persentase keakuratan dan ketidakakuratan kode diagnosis, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan keakuratan dan ketidakakuratan kode diagnosis typhoid fever.
Hasil Penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan kodefikasi diagnosis typhoid fever telah sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO) yang ada didukung dengan buku ICD-10. Keakuratan kode diagnosis typhoid fever adalah 67 DRM (80,8%) Akurat dan 16 DRM (19,2%) Tidak Akurat. Ketidakakuratan kode diagnosis ini disebabkan salah pemberian kode karena diagnosis yang sulit terbaca dan pada saat menetapkan kode petugas kurang teliti membuka informasi tambahan seperti Hasil pemeriksaan penunjang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta masih ditemukannya kendala dalam mengkode diagnosis typhoid fever akibat tulisan dokter tidak jelas atau tidak terbaca serta ketidaktelitian petugas melihat informasi tambahan seperti Hasil pemeriksaan penunjang rekam medis. Disarankan kepada petugas coding untuk lebih teliti dalam mengkode diagnosis typhoid fever dan berkomunikasi dengan dokter untuk memperjelas tulisannya dalam mendiagnosis penyakit.
Kata kunci : Keakuratan, Diagnosis, ICD-10, Typhoid Fever Kepustakaan : 12 (2010-2018