Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS Rawat Jalan Penderita Diabetes Millitus di RSUI Banyu Bening Periode Triwulan III Tahun 2021

ANINDYA RONA SAPUTRI
Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS Rawat Jalan Penderita Diabetes Mellitus di RSUI Banyu Bening Periode Triwulan III Tahun 2021

Analisis kuantitatif dokumen rekam medis sangat diperlukan, hal ini dimaksud untuk menemukan dokumen yang kurang lengkap dalam pencatatan. Tidak dengan halnya di Rumah Sakit Banyu Bening Boyolali peneliti masih menemukan kejadian seperti adanya ketidaklengkapan dokumen rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tinjauan klengkapan dokumen rekam medis pasien BPJS rawat jalan penderita diabetes mellitus di RSUI Banyu Bening Periode Triwulan III Tahun 2021.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dengan populasi 86 sampel dokumen rekam medis. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, checklist dan wawancara. Pengolahan data menggunakan collecting, editing, klasifikasi, tabulasi dan penyajian data.
Hasil penelitian diketahui bahwa pada review identifikasi kelengkapan tertinggi semua formulir sebesar 100%, review pelaporan kelengkapan terendah terdapat pada formulir surat kontrol sebesar 95% dengan jumlah dokumen sebanyak 82 dokumen, review autentifikasi kelengkapan terendah pada formulir resep obat sebesar 24% dengan jumlah dokumen 21 dokumen dan review pencatatan kelengkapan tertinggi pada semua formulir yaitu ringkasan masuk, SEP, surat kontrol, kwitansi, resep obat dan penunjang sebesar 100%
Disimpulkan ketidaklengkapan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Banyu Bening Boyolali pada penyakit diabetes mellitus secara keseluruhan terdapat 86 dokumen yang tidak lengkap dengan presentase 100% dan 0 dokumen lengkap dengan presentase 0%. Sebaiknya petugas lebih teliti dalam melengkapi dokumen rekam medis karena ketidaklengkapan dokumen rekam medis akan berpengaruh terhadap mutu rekam medis dan mutu pelayanan rumah sakit.