Tinjauan Kebutuhan SDM Bagian Assembling Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) Di RS Panti Waluyo Yakkum Surakarta, Tahun 2022

Tinjauan Kebutuhan SDM bagian Assembling berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode WISN di RS Panti Waluyo YAKKUM Surakarta Tahun 2022.
RS Panti Waluyo diketahui mempunyai 32 petugas rekam medis. Waktu kerja mulai pukul 07.00-15.30 WIB dalam 5 hari kerja. Rata-rata jumlah dokumen masuk perhari-nya yaitu 10-15 dokumen. Beban kerja petugas semakin tinggi, dikarenakan petugas pada bagian Assembling yang masih terbatas. Diketahui petugas Assembling memiliki 5 tugas pokok. Tujuan penelitian menghitung kebutuhan SDMK untuk memastikan apakah jumlah tenaga Assembling yang tersedia saat ini sudah sesuai dengan beban kerja yang ada.
Jenis Penelitian menggunakan metode deskriptif. Peneliti melakukan observasi karakteristik SDM pada bagian Assembling. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Cross-Sectional. Subjek penelitian adalah 1 petugas Assembling. Objek penelitian ini adalah beban kerja petugas Assembling di RS Panti Waluyo YAKKUM surakarta Tahun 2022. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah Pedoman observasi, Pedoman wawancara, Stopwatch, Kalkulator, Kalender.
Hasil waktu kerja tersedia petugas Assembling adalah 106.260 menit/tahun. Rata-rata kegiatan pokok yaitu 2,43 menit. Standar beban kerja yaitu 43.728 dokumen. Standar kelonggaran diperoleh dari waktu selain kegiatan pokok yaitu 0,02 menit/tahun. Kuantitas kegiatan pokok diperoleh yaitu 59.328 pasien. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja petugas yaitu 1,37 petugas.
Perhitungan kebutuhan tenaga kerja di bagian Assembling dengan menggunakan metode WISN di RS Panti Waluyo YAKKUM Surakarta tahun 2022 adalah 2 orang petugas. Sebaiknya dilakukan penambahan 1 petugas Assembling, sehingga dalam pelaksanaanya petugas Assembling tidak mengalami beban kerja yang tinggi.