PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI KULIT BATANG WARU (Hibiscus tilaiacus L) DENGAN METODE ABTS

Antioksidan merupakan senyawa yang menetralkan, menurunkan dan menghambat pembentukan radikal bebas baru ditubuh dengan menjadi pendonor elektron radikal bebas sehingga menjadi berpasangan serta menghentikan kerusakan pada tubuh. Kulit batang waru (Hibiscus tiliaceus L) ialah salah satu tanaman yang berpotensi menjadi sumber antioksidan alami. Kulit batang waru diketahui memiliki aktivitas antioksidan di beberapa fraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan fraksi kulit batang waru memakai metode ABTS (2,2 Azinobis (3 ethylbenothiazoline) 6-Sulfonic Acid).Kulit batang waru di ekstraksi memakai metode maserasi memakai etanol 96% dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut n-Heksan, etil asetat serta air. Kadar flavonoid ditentukan menggunakan spektrofotometri UV-VIS di panjang gelombang 435 nm. Uji aktivitas antioksidan memakai metode ABTS di panjang gelombang 730 nm. hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid ekstrak etanol kulit batang waru adalah 11.973± 0.055QE. hasil uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol, fraksi n-Heksan, fraksi etil asetat serta fraksi air dengan nilai IC50 berturut-turut ialah 71.78 ppm, 105.45 ppm, 40.90 ppm, dan 64.23 ppm aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh fraksi etil asetat dengan nilai IC50 40.90 ppm dengan aktivitas sangat kuat.