PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAN FRAKSI N-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN AIR DARI KUBIS PUTIH (Brassica oleracea L.) DAN KUBIS UNGU (Brassica oleracea L. var. capitata f. rubra) MENGUNAKAN METODE FRAP

Kubis mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C dan senyawa fitonutrien yang menjadi antioksidan alami. Flavonoid senyawa dengan aktivitas antioksidannya yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70%, fraksi n-heksana, etil asetat, dan air dari kubis putih (Brassica oleracea l.) dan kubis ungu (Brassica oleracea l. Var. Capitata f. Rubra) metode FRAP. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental meliputi penyiapan sampel, skrining fitokimia, karakterisasi simplisia penetapan kadar total flavonoid dilakukan menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dan digunakan kuersetin sebagai pembanding. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode FRAP dengan vitamin C sebagai pembanding yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Visibel. Hasil penelitian ini menunjukkan Kadar total flavonoid yang terkandung dalam kubis putih dan kubis ungu sebesar 5,664 mg QE/g sampel dan 10,145 mg QE/ sampel. Ekstrak etanol kubis putih dan kubis ungu fraksi n-heksana, etil asetat dan air memiliki kapasitas antioksidan yaitu 71,534 mg AAE/ gram ekstrak, 69,651 mg AAE/ gram ekstrak, 93,781 mg AAE/ gram ekstrak, 74,941 mg AAE/ gram ekstrak dan 78,08 mg AAE/ gram ekstrak, 77,913 mg AAE/ gram ekstrak, 99,145 mg AAE/ gram ekstrak, 76,319 mg AAE/ gram ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan kubis ungu lebih tinggi dari pada kubis putih