Uji Antibakteri Formulasi Sediaan Sabun Padat Transparan Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis

Infeksi kulit merupakan permasalahan dermatitis yang biasa menyerang kalangan anak muda dan orangtua dengan prevalensi 97%. Staphylococcus epidermidis adalah salah satu bakteri yang dapat menimbulkan terjadinya infeksi kulit. Tanaman yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri yaitu daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun cengkeh terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 setelah diformulasikan dalam sabun padat transparan. Sabun padat transparan ekstrak etanol daun cengkeh diformulasikan dalam tiga konsentrasi yaitu konsentrasi 1,25%, 2,5%, dan 5% dengan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak daun cengkeh dapat diformulasikan ke dalam sabun padat transparan serta memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 . Pada formula I (1,25%) didapatkan rata-rata zona hambat 16,87 mm, formula II (2,5%) didapatkan rata-rata zona hambat 18,88 mm ,dan formula III (5%) didapatkan zona hambat sebesar 22,14 mm. Pada evaluasi mutu sabun SNI, 1994 didapatkan hasil bahwa ketiga formulasi memenuhi standar yang ditetapkan kecuali pada pengujian asam lemak bebas.