Analisis Average Length Of Stay (AvLOS) Berdasarkan Karakteristik pada Pasien Covid-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2021

NURLUTFIA IFIANTO
Analisis Average Length Of Stay (AvLOS) Berdasarkan Karakteristik pada Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2021.
Berdasarkan data Kemenkes RI kasus COVID-19 pada awal tahun 2022 mencapai 4,26 juta. RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan rumah sakit pendidikan bertipe A di Surakarta dan menjadi pusat rujukan COVID-19 setelah RSUP Dr. Kariyadi Semarang. Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2021 mencapai 5.811 pasien. Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta memiliki lama dirawat yang bervariatif sehingga perlu dilakukan analisis nilai Average Length Of Stay (AvLOS) berdasarkan karakteristik pada pasien COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif serta menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel penelitian terdiri dari; LD, D, AvLOS berdasarkan karakteristik jenis kelamin, AvLOS berdasarkan karakteristik usia dan AvLOS berdasarkan karakteristik riwayat penyakit komorbid pada pasien COVID-19. Populasi penelitian ini adalah 5.811 dokumen rekam medis pasien COVID-19 dengan sampel menggunakan margin of error 10% menghasilkan sejumlah 100 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, studi pustaka dan wawancara. Pengolahan data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data (collecting), memeriksa data (editing), klasifikasi, menyusun data (tabulating), perhitungan dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik riwayat penyakit komorbid dengan klasifikasi pasien ada riwayat penyakit memiliki nilai AvLOS tertinggi dengan nilai 11,79 hari dan memiliki selisih terbesar diantara karakteristik lain yakni selisih nilai pada karakteristik riwayat penyakit komorbid sebesar 5,18 hari. pada karakteristik usia diketahui bahwa pasien dengan usia ≥41 tahun memiliki nilai AvLOS lebih tinggi dibanding usia kurang lebih41 tahun dengan nilai 10,94 hari. Pada karakteristik jenis kelamin diketahui nilai AvLOS tertinggi pada jenis kelamin laki-laki dengan nilai 11,05 hari, jenis kelamin merupakan karakteristik pasien dengan selisih nilai AvLOS terendah.
Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan uji statistik terkait perbedaan nilai AvLOS berdasarkan karakteristik pada pasien COVID-19. Perlu dilakukan klasifikasi derajat keparahan dan jumlah riwayat penyakit komorbid karena hal tersebut berpengaruh pada lama dirawat pasien. perlu dilakukan pengembangan pada karakteristik riwayat penyakit komorbid karena karakteristik tersebut memiliki nilai AvLOS terbesar dengan selisih tertinggi.