TINJAUAN ALUR PENDAFTARAN PASIEN DI KLINIK MILLA HUSADA BOYOLALI

ABSTRAK

SYAFIRA JIHAN KAMILA

Tinjauan Alur Pendaftaran Pasien Di Klinik Milla Husada Boyolali

Tata cara pendaftaran pasien Klinik Milla Husada Boyolali berpedoman Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang pendaftaran pasien baru umum rawat jalan dan pemesanan kamar. Penerimaan pasien Klinik Milla Husada Boyolali dibagi menjadi tiga yakni pendaftaran pasien gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, pendfataran pasien rawat jalan masih digabung menjadi satu dengan pendaftaran pasien rawat inap, sedangkan pendaftaran pasien gawat darurat sudah disendirikan. Pendaftaran pasien sudah komputerisasi sehingga jika pasien tidak membawa KIB akan dicarikan nomor rekam medisnya di komputer.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Variabel adalah kebijakan klinik tentang pelaksanaan penerimaan pasien, pendaftaran pasien gawat darurat, pendaftaran pasien rawat jalan, pendaftaran pasien rawat inap, faktor-faktor penghambat proses penerimaan pasien.
Peneliti memperoleh hasil pendaftaran pasien gawat darurat sudah sesuai dengan SPO, sedangkan penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap belum sesuai dengan SPO klinik yang terbit pada tanggal 08 April 2019. Salah satu faktor penghambat penerimaan pasien yaitu pada pendaftaran pasien rawat jalan masih digabung dengan pendaftaran pasien rawat inap dan tidak terdapatnya nomor antrian namun dalam pelaksanaannya pelayanan penerimaan gawat darurat didahulukan dengan alasan kondisi pasien yang tidak stabil.
Kesimpulan adalah kebijakan pendaftaran pasien di Klinik Milla Husada Boyolali mengacu pada SPO, Saran peneliti kepada Klinik Milla Husada Boyolali sebaiknya pendaftaran pasien rawat inap di pisah dengan pendaftaran pasien rawat jalan, penulisan prosedur pendaftaran pasien dalam SPO lebih diperinci dan diperjelas.