Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada tahun 2021

ABSTRAK
Rizky Anisa Rahmawati
Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada Tahun 2021

Salah satu indikator penting di rumah sakit yang dapat digunakan untuk menilai tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit adalah indikator pelayanan rawat inap. Penilaian efisiensi pengelolaan rumah sakit berkaitan dengan pemanfaatan tempat tidur (TT) yang tersedia di rumah sakit. Penilaian efisiensi pemanfaatan pelayanan rawat inap rumah sakit dapat dilihat dengan mempergunakan Grafik Barber-Johnson. Rumah sakit umum mitra keluarga husada sudah melakukan perhitungan BOR, LOS, TOI dan BTO tetapi belum membuat grafik barber johnson. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efisiensi pelayanan rawat inap berdasarkan grafik barber johnson di rumah sakit umum mitra keluarga husada tahun 2021.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan retrospektif. Objek dalam penelitian ini adalah hasil rekapitulasi sensus harian rawat inap tahun 2021.
Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa jika di rata-rata nilai BOR tahun 2021 yaitu 34,72%. Nilai BOR tersebut tidak efisien menurut Barber Johnson. Nilai LOS diketahui jika di rata-rata tahun 2021 yaitu 2 hari Maka nilai LOS tahun 2021 belum efisien. Nilai TOI diketahui jika di rata-rata tahun 2021 yaitu 4,40 hari. Maka nilai TOI pada tahun 2021 belum efisien. Nilai BTO diketahui jika di rata-rata tahun 2021 yaitu 57,9 kali. Maka BTO pada tahun 2021 sudah efisien karena nilai BTO 57,9 kali.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada berdasarkan grafik Barber Johnson belum efisien karena berada di luar daerah efisien. Penulis menyarankan, Sebaiknya Rumah Sakit lebih meningkatkan promosi kepada masyarakat mengenai fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit terutama pada unit rawat inap.
Kata kunci : Efisiensi, pelayanan, indikator, rawat inap
Kepustakaan : 14 (2010 – 2021)