EVALUASI PENERAPAN SIMQU MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA PT. SOLO MURNI

PT. Solo Murni adalah salah satu produsen alat tulis terbesar di Indonesia. PT. Solo Murni sering disebut dengan nama Kiky, didirikan pada 7 februari 1976 oleh Sinyo Haryanto selaku pemilik perusahaan tersebut. Banyak sekali data yang diolah oleh sistem di perusahaan tersebut, salah satunya bernama program Mini produksi, program tersebut adalah program yang melakukan produksi dari data base yang sudah di simpan, semua data tersebut disimpan dalam database yang bernama EFI. Mini produksi melakukan produksi dari penjadwalan, printing kertas, sampai menjadi buku yang sudah jadi. Namun program tersebut masih sering muncul bug, dan operator yang menjalankan program tersebut masih banyak yang kesulitan untuk menjalankan program itu. Program tersebut adalah program yang menjalankan produksi produk cetak hingga menjadi buku.
Beberapa mesin tidak bisa langsung mengeluarkan output buku karena mesin tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Dan fungsi lain dari mini produksi adalah ingin menghilangkan LHK Cetak (laporan hasil kerja), dihilangkan agar semua bisa otomatis masuk kedalam sistem. Walaupun ada beberapa yang belum bisa masuk kedalam sistem karena SDM yang melakukan belum mahir mengoperasikan sistem tersebut. Jadi dengan adanya masalah tersebut, penulis akan melakukan evaluasi manajemen terhadap aplikasi Mini produksi, dan kemudian akan memberi solusi kepada perusahaan agar sistem dapat lebih mudah diterima oleh operator sehingga pekerjaan operator tidak terhambat dan kedepannya LHK Cetak bisa di hilangkan. Dan penulis akan menggunakan framework Cobit 5 dengan beberapa atribut evaluasi yaitu, APO01, APO04, MEA01, MEA02 dan MEA03