Uji Aktivitas Daya Ingat Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl) Pada Mencit Putih (Mus musculus) dengan Radial Arm Maze

ABSTRAK
Penyakit alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum. Daun pecut kuda mengandung senyawa flavonoid banyak digunakan baik dalam studi penuaan fisiologis dan riset model tikus, untuk meneliti penyembuhan penyakit neurodegeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pemberian ekstrak daun pecut kuda dan dosis efektif ekstrak daun pecut kuda dalam meningkatkan daya ingat mencit.
Ekstrak daun pecut kuda dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Pengujian aktivitas daya ingat dilakukan pada mencit jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok uji ekstrak daun pecut kuda dengan dosis 5, 10 dan 20 mg/kgBB. Pengujian dilakukan dengan metode radial arm maze.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pecut kuda memiliki aktivitas meningkatkan daya ingat. Hewan uji yang telah diinduksi diberikan perlakuan diketahui mengalami penurunan pada waktu latensi dan angka kesalahan tipe B yang dapat dinyatakan hewan uji mengalami kenaikan aktivitas daya ingat. Ekstrak dosis yang efektif adalah dosis 20 mg/kgBB dengan angka selisih waktu latensi sebesar 49,80 dan angka selisih kesalahan tipe B sebesar 6,20.