UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN METODE INHIBISI ENZIM α-AMILASE

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN METODE INHIBISI ENZIM α-AMILASE
Mifthakhul Jannah Ainun Nafis
Diabetes merupakan gangguan kronik pada sistem metabolisme yang menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah sebagai akibat dari ketidakmampuan sel β-pankreas memproduksi insulin endogen atau terjadi gangguan sekresi dan/atau aktivitas insulin. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengurangi kadar glukosa darah melalui penghambatan enzim α-amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-amilase oleh ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) dengan pembanding akarbose. Metode yang digunakan adalah pengukuran warna komplek iodin dengan pati menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 645 nm. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid/terpenoid dan tanin. Pengujian aktivitas penghambatan enzim α-amilase oleh ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air diperoleh nilai IC50 berturut-turut sebesar 65,16 ppm, 42,41 ppm, 25,89 ppm, dan 106,70 ppm. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim α-amilase yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 25,89 ppm.