Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode ABK Kes Di RSUD Simo Tahun 2023

AGUSTINA YUONO
Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode Abk Kes di RSUD Simo Tahun 2023

RSUD Simo merupakan rumah sakit umum klasifikasi tipe D. Rumah Sakit Umum Daerah Simo memiliki 11 petugas rekam medis yang terdiri dari 1 kepala rekam medis, 2 petugas pendaftaran rawat jalan, 4 petugas pendaftaran gawat , kemudian 1 petugas assembling, analizing dan coding, 1 petugas coding, 2 petugas filing. Tidak adanya petugas Reporting, dan Coding indexing serta di beberapa bagian terdapat petugas yang merangkap tugas menyebabkan terjadinya beban kerja meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kebutuhan tenaga kerja unit rekam medis berdasarkan metode ABK Kes di RSUD Simo Boyolali tahun 2023.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel yaitu 11 petugas rekam medis dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian menggunakan, pedoman wawancara, pedoman observasi, stopwatch, kalkulator, dan alat tulis. Pengumpulan data dengan sumber primer dan sumber sekunder. Pengolahan data berupa Collecting, Editing, Tabulating, dan Penyajian data.

Hasil penghitungan kebutuhan SDMK unit rekam medis menggunakan metode ABK Kes yaitu 16 petugas dengan rincian 1 Kepala Rekam Medis dengan 1 tambahan Casemix, 2 petugas pendaftaran rawat jalan, 6 petugas pendaftaran gawat darurat dan rawat inap, 1 petugas assembling, anlizing, koding rawat inap Umum, 1 petugas koding rawat inap BPJS, 1 petugas reporting, dan koding rawat jalan dan gawat darurat, dan 3 petugas filing.

Penghitungan kebutuhan petugas rekam medis di RSUD Simo tahun 2023 dengan menggunakan metode ABK Kes didapatkan 16 petugas. Sebaiknya perlu menambah 5 petugas rekam medis yaitu diberi tambahan 1 petugas khusus casemix, 2 petugas pendaftaran gawat darurat dan rawat inap, 1 petugas reporting, koding rawat jalan dan gawat darurat, dan 1 petugas Filing sehingga beban kerja petugas tidak tinggi.