SISTEM INFORMASI PEMESANAN GOR BADMINTON DENGAN PAYMENT MIDTRANS DI DESA WARU

GOR Desa Waru memiliki 3 lapangan dan dalam penjadwalanya dibagi 4 sesi. Pelanggan yang ingin memesan GOR harus datang langsung. Hal tersebut dinilai kurang efektif. Selain itu, terdapat penumpukan jadwal. Untuk uang sewa dari pelanggan dititipkan kepada bapak kantin penjaga Gor, lalu pengelola gor mengambil uang sewa tersebut paling tidak satu sampai tiga minggu sekali.
Dalam penelitian ini terdapat dua metode yang digunakan peneliti. Yang pertama adalah metode pengumpulan data, terdapat observasi dan wawancara. Yang kedua adalah metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Terdapat 5 tahapan dari metode waterfall yang pertama Requirement Analysis (analisis kebutuhan perangkat lunak), System and software Design (membuat desain perangkat lunak), Implementasi and Unit Testing (desain diterjemahkan kedalam kode-kode program), Integration and System Testing (pengujian guna meminimalisir kesalahan program), Operation and Maintenance (setelah sistem jadi, dilakukan pemantauan dan perlu meningkatkan layanan sistem).
Hasil akhir dari sistem ini adalah menjadi sistem pemesanan gor badminton dengan pembayaran yang sudah terintegrasi dengan midtrans. Sistem ini dapat membantu admin dalam hal pengelolaan jadwal gor, mencetak laporan, dan pembayaran yang langsung diterima oleh admin. Selain itu admin juga dapat membagikan informasi terkait gor kepada pelanggan melalui sistem. Pelanggan juga terbantu oleh sistem ini, yaitu pelanggan tidak perlu lagi datang ke gor secara langsung, pelanggan dapat melakukan pemesanan lapangan melalui sistem dan melakukan pembayaran melalui sistem yang terintegrasi dengan midtrans. Pelanggan dapat memilih dengan bank apa pelanggan melakukan pembayaran