IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE DI DESA KERTONATAN

Pada tahun 2020 Indonesia dilanda sebaran Severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau Covid-19 yang dapat menular dari
satu orang ke orang lain. maka diperlukan sebuah cara untuk mempermudah
masyarakat dalam mengakses layanan administrasi di kelurahan tanpa harus
mengantri. Dengan cara demikian diharapkan tumpukan antrian yang terdapat di
kelurahan dapat berkurang, sehingga interaksi manusia dengan manusia dapat
berkurang. Sistem administrasi desa dapat meningkatkan efisiensi dalam hal
pelayanan masyarakat serta mengolah sumber daya dalam pemerintah di tingkat
desa (kelurahan) sebagai pelayanan terhadap masyarakat. Demi membantu
perangkat desa, masyarakat dan meningkatkan pelayanan agar tetap stabil di masa
pandemi ini diperlukan sebuah aplikasi sistem informasi pelayanan. Salah satu
langkah yang dapat diambil yaitu dengan membangun sebuah aplikasi sistem
informasi pelayanan administrasi desa yang dapat dijalankan dalam bentuk mobile
agar dapat mudah digunakan oleh masyarakat.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis dibagi menjadi
dua yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan observasi. Sedangkan,
metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall yang
pengujian sistemnya menggunakan black box testing untuk memastikan sistem
yang dibuat berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Berdasarkan hasil penelitian, sebuah aplikasi sistem informasi pelayanan
administrasi desa berbasis mobile berhasil dibuat dengan menggunakan framework
flutter yang kemudian tersambung di firebase agar dapat dijalankan di perangkat
mobile setiap saat. Lalu, hasil black box testing menunjukkan bahwa setiap menu
dan tombol pada aplikasi sistem informasi administrasi berfungsi dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.