TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PAJANG SURAKARTA

SALMA RIZKI SABILA
Analisis Faktor Penyebab Duplikasi Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Pajang Surakarta

Puskesmas Pajang merupakan tipe Puskesmas Perkotaan Rawat Inap sekaligus sebagai Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah fenomenologi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor penyebab duplikasi dokumen rekam medis rawat jalan di Puskesmas Pajang Surakarta masih ada kendala dimana Kejadian Duplikasi Nomor Rekam Medis Pasien Rawat Jalan dari hasil perhitungan terdapat 5,45% kejadian duplikasi nomor rekam medis sebanyak 3 sampel. kedua, Penyebab Terjadinya Duplikasi Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan karena kurangnya pelatihan pertugas rekam medis dan lupanya pasien lama membawa KIB. ketiga, Kendala Atau Hambatan Dalam Pelaksanaan Penyimpanan Dan Penyebab Lamanya Pengembaliaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan masih menggunakan penyimpanan terpisah hal tersebut dapat menyebabkan missfile pada dokumen rekam medis dan mengakibatkan pengembalian dokumen rekam medis terhambat.
kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil pengamatan yang dilakukan, Kejadian Duplikasi Nomor Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Hal ini menyebabkan tidak berkesinambungan data rekam medis yang pada Puskesmas Pajang. Penyebab terjadinya duplikasi dokumen rekam medis rawat jalan yaitu kurangnya petugas mengenai sistem penomoran pasien, pasien lama sering tidak membawa KIB saat berobat dan Kendala atau hambatan dalam pelaksanaan penyimpanan dan penyebab lamanya pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan adalah tempat penyimpanan dokumen rekam medis tidak menjadi satu tempat hal tersebut menyebabkan penyediaan dokumen rekam medis akan menjadi lebih lama dan tidak berkesinambungnya. Penyebab lamanya pengembalian dokumen rekam medis adalah petugas poli belum selesai menginput kedalam SIMPUS.