TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK UTAMA RAWAT INAP BUNDA TAHUN 2021

ABSTRAK
PUTRI RIZKI WIJAYA
TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK UTAMA RAWAT INAP BUNDA TAHUN 2021

Klinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik yang diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Berdasarkan hasil pengamatan langsung oleh peneliti di Klinik Utama Rawat Inap Bunda ditemukannya 6 dari 10 dokumen tidak lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumen rekam medis di Klinik Utama Rawat Inap Bunda.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospective analysis. Sampel yang digunakan sebanyak 132 dari 198 dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa checklist, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan collecting, editing, klasifikasi, tabulasi, dan penyajian data.
Hasil dari penelitian analisis kuantitatif menggunakan review identitas, review autentifikasi, review pencatatan, dan review pelaporan diketahui bahwa persentase kelengkapan tertinggi pada review pencatatan sejumlah 112 dokumen rekam medis (85%), sedangkan persentase tertinggi ketidaklengkapan terdapat pada review autentifikasi sebanyak 43 dokumen rekam medis (33%). Hasil analisis kuantitatif untuk dokumen lengkap dan tidak lengkap menunjukkan bahwa persentase kelengkapan sejumlah 92 dokumen rekam medis (70%). Persentase ketidaklengkapan sejumlah 40 dokumen rekam medis (30%).
Maka dapat disimpulkan bahwa kelengkapan pengisian dokumen rekam medis persentasenya lebih tinggi dibandingkan ketidaklengkapannya. Penulis menyarankan sebaiknya petugas kesehatan di Klinik Utama Rawat Inap Bunda lebih teliti lagi dan memperhatikan kelengkapan pengisian item-item yang terdapat dalam formulir rekam medis pasien rawat inap agar dapat memberikan informasi dan pelayanan kesehatan kepada pasien secara maksimal.