Sistem Rekomendasi Pemilihan Ekstrakurikuler Dengan Metode Constraint Based Recommendation Di SMP Batik Surakarta

Ekstrakurikuler adalah kegiatan nonpelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya. Perhatian minat dan bakat dari siswa menjadi salah satu yang diperhatikan oleh pihak sekolah. Di SMP Batik Surakarta proses pemilihan ekstrakurikuler diserahkan sepenuhnya kepada siswa. Total kegiatan ekstrakurikulernya ada 24 dengan 1 ekstrakurikuler wajib untuk kelas VII dan 2 ekstrakurikuler pilihan. Ditinjau dari data ekstrakurikuler siswa tahun-tahun sebelumnya siswa mengikuti ekstrakurikuler beralasan hanya ikut-ikutan saja, tidak berdasarkan minat dan bakat siswa. Juga dikarenakan tidak adanya pengarahan dari pihak sekolah kepada siswa terkait dalam hal pemilihan ekstrakurikuler membuat siswa bingung dalam menentukan ekstrakurikuler yang akan diambil. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti membaginya menjadi dua yaitu untuk yang pertama adalah metode pengambilan data terdapat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kedua adalah metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype, terdapat analisa kebutuhan dengan menggunakan analisis SWOT, dimana terdapat workflow sistem, use case diagram dan terakhir adalah pengujian yang menggunakan black box, usability dan kuesioner. Kesimpulan terhadap pembuatan sistem rekomendasi pemilihan eksrakurikuler ini adalah terdapat 4 menu untuk admin yang dikembangkan dalam sistem rekomendasi yaitu menu dashboard (admin), menu pengguna, menu ekstrakurikuler dan menu hasil rekomendasi. Sedangkan untuk siswa terdapat 3 menu yaitu menu dashboard (siswa), menu rekomendasi dan menu tentang. Sistem dapat menghasilkan rekomendasi ekstrakurikuler berdasarkan 7 kriteria yang terdiri dari : aktivitas, tinggi, keanggotaan, tempat, peralatan, bidang dan biaya.