TINJAUAN PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH SAKIT HIDAYAH BOYOLALI

Tinjauan Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Bagian Assembling di Rumah Sakit Hidayah Boyolali Tahun 2020
Rumah Sakit Hidayah Boyolali merupakan rumah sakit tipe B. Berdasarakan survei awal terdapat 35% dokumen lengkap dan 65% dokumen tidak lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang tugas serta fungsi assembling dan hasil analisis kuantitatif dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Hidayah Boyolali tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel 100 dokumen rawat inap dengan teknik Systematic Random. Instrumen penelitian berupa lengkap dan tidak lengkap, dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan coleting, editing, penyajian data. Analisis dilakukan secara diskriptif.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai tugas pokok dan fungsi assembling di Rumah Sakit Hidayah Boyolali yaitu mengurutkan dokumen rekam medis, meneliti kelengkapan dokumen rekam medis, dan mendistribusikan dokumen rekam medis. Fungsi assembling yang tidak dilakukan yaitu merakit formulir rekam medis. Analisis kuantitatif dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Hidayah Boyolali tahun 2020 presentase pada review identifikasi terdapat 0% dokumen tidak lengkap, review pelaporan terdapat 31% dokumen tidak lengkap , review autentifikasi terdapat 40% dokumen tidak lengkap, review pencatatan terdapat 2% dokumen tidak lengkap.
Kesimpulan dari tugas pokok dan fungsi assembling yaitu mengurutkan drm, meneliti kelengkapan drm dan mendistribusikan drm dan fungsi assembling belum dilakukan dengan baik karena di Rumah Sakit Hidayah Boyolali merakit dokumen rekam medis adalah petugas pendaftaran dari 100 dokumen yang diteliti terdapat sebesar 73% dokumen lengkap dan 27% dokumen lengkap. Formulir yang suad lengkap yaitu formulir resume medis pasien dan assesment edukasi terintregritas. Penulis menyarankan sebaiknya tiap bagian diberi tanggung jawab masing-masing khususnya untuk bagian assembling agar bisa dilakukannya analisis dokumen rekam medis dan nilai kelengkapan menjadi 100%.