Hubungan Karakteristik Pasien Rawat Inap Dyspepsia dengan Lama Dirawat di Klinik Griya Husada 4 Karanganyar Tahun 2021

ABSTRAK

ANGGUN BIBIT PANGESTI

Hubungan Karakteristk Pasien Rawat Inap Dyspepsia dengan Lama dirawat di Klinik Griya Husada 4 Karanganyar Tahun 2021

Karakteristik pasien merupakan ciri khas setiap pasien yang membedakannya dengan pasien satu dengan yang lain seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, status ekonomi dan sumber biaya pengobatan. Karakteristik penderita penyakit Dyspepsia di Klinik Griya Husada 4 Karanganyar Lama Dirawat pasien rawat inap mengalami peningkatan dari tahun 2020 (300 pasien) dan tahun 2021 (505 pasien). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien rawat inap dyspepsia dengan lama dirawat.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan sebanyak 505 pasien sehingga sampel yang didapatkan 223 dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumentasi. Uji Statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square.
Hasil analisis univariat didapatkan bahwa karakteristik umur kategori tertinggi pada usia produktif 15-64 tahun (87persen), karakteristik jenis kelamin tertinggi pada perempuan (58persen), karakteristik cara bayar tertinggi pada BPJS (92persen), karakteristik asal pasien tertinggi yaitu datang atas kemauan sendiri (99,5persen), karakteristik keadaan keluar tertinggi yaitu membaik (95persen), karakteristik pendidikan tertinggi pada SMA (98,6persen), karakteristik pekerjaan tertinggi yaitu swasta (100persen). Hasil analisis bivariat uji chi-square diketahui karakteristik umur (pkurang lebih0,001), jenis kelamin (p=0,665), cara bayar (p=0,044), asal pasien (p=), keadaan keluar (pkurang lebih0,001), pendidikan (p=0,121) dan pekerjaan (p=0,237).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik umur dan keadaan keluar ada hubungan dengan lama dirawat sedangkan jenis kelamin, cara bayar, asal pasien, keadaan keluar, pendidikan dan pekerjaan tidak ada hubungan dengan lama dirawat. Saran yang dapat disampaikan yaitu Sebaiknya Klinik Griya Husada 4 Karanganyar mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan memenuhi hak-hak pasien sehingga banyak diminati pasien untuk berobat. Pada pelaksanaan indeks penyakit sebaiknya secara komputerisasi data bisa dijadikan satu bagian tidak secara terpisah agar informasi cepat dicari dan berkesinambungan.