ANALISIS PENYEDIAAN BERKAS REKAM MEDIS BAGIAN POLI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SELOGIRI

Analisis Penyediaan Berkas Rekam Medis Bagian Poli Umum di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri
Penyediaan dokumen rekam medis adalah saat pasien mendaftar sampai dokumen rekam medis disediakan atau ditemukan oleh petugas dengan standar pelayanan minimalnya adalah 10 menit. Hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri pada tahun 2022, dari 10 sampel dokumen rekam medis rawat jalan adalah 60% dokumen tepat dan 40% dokumen terlambat. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui alur pelaksanaan penyediaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Pengolahan data pada penelitian ini adalah collecting, editing, klasifikasi, dan penyajian data. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengamati kegiatan pelaksanaan penyediaan dokumen rekam medis, pencatatan waktu penyediaan dan wawancara.
Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri, diketahui pelaksanaan penyediaan dokumen rekam medis hampir semua sesuai dengan Standar Prosedur Operasional. Rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis dari sampel 72 dokumen, diperoleh hasil dokumen tepat 66 (91,66%), dan dokumen tidak tepat 6 (8,33%). Faktor yang menghambat penyediaan dokumen di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri adalah Man, Material, Machine, Method, Money.
Saran peneliti untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri. Sebaiknya melakukan evaluasi agar dokter disiplin dalam pengisian dokumen rekam medis, Rumah Sakit menambah sumber daya manusia dibagian poliklinik untuk mengembalikan dokumen rekam medis ke instalasi rekam medis agar dokumen tidak menumpuk di poli, ditambahnya fasilitas di ruang filling, sebaiknya instalasi rekam medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri melakukan penyamaan dalam sistem penjajaran.