HESTIANA, HESTIANA (2022) Hubungan Keakuratan Kode Diagnosis Chronic Kidney Disease dengan Persetujuan Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Tahun 2021. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (425kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (401kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Abstract
HESTIANA
HUBUNGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS CHRONIC KIDNEY
DISEASE DENGAN PERSETUJUAN KLAIM BPJS PASIEN RAWAT INAP DI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2021
Pengodean sangat penting untuk pengelolaan rekam medis dan pembiayaan
kesehatan yang dapat memengaruhi pengelolaan rekam medis dan penentuan tarif
pelayanan rumah sakit. Menurut penelitian Siswati dan Pratami (2015) hasil penelitian
ketepatan pemberian kode diagnosis dan tindakan yaitu 47 (54,7persen) sedangkan
ketidaktepatan sebanyak 39 (45,3persen). Persetujuan klaim BPJS diterima 35 (40,7persen)
sedangkan ditolak 51 (59,3persen). Hasil uji statistik yaitu p = 0,0001 nilai p kurang lebih 0,05, artinya
H0 ditolak dan H1 diterima sehingga ada hubungan antara ketepatan pemberian kode
diagnosis dan tindakan terhadap persetujuan klaim BPJS. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Hubungan Keakuratan Kode Diagnosis Chronic Kidney Disease
dengan Persetujuan Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Universitas
Sebelas Maret Tahun 2021.
Jenis penelitian yaitu analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel
penelitian 97 berkas pasien diagnosis CKD dengan teknik sampel jenuh. Instrumen
penelitian yaitu Pedoman observasi, pedoman wawancara, ICD-10, check list dan
SPSS. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Kode diagnosis CKD yang akurat sebanyak 93 dokumen (95,88persen) dan yang
tidak akurat sebanyak 4 dokumen (4,12persen). Berkas klaim yang disetujui sebanyak 79
berkas (81,44persen) dan berkas klaim tidak disetujui sebanyak 18 berkas (18,56persen). Hasil
uji chi square didapatkan nilai p 0,0001 sehingga nilai pkurang lebih0,05 dan nilai odd ratio
6,643.
Kesimpulannya adalah H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan
yang signifikan antara keakuratan kode diagnosis CKD dengan persetujuan klaim
BPJS di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret tahun 2021, serta setiap keakuratan
kode diagnosis CKD meningkatkan peluang klaim disetujui 6,643 kali lebih besar
dibandingkan kode diagnosis CKD yang tidak akurat. Sebaiknya Rumah Sakit UNS
meningkatkan kinerja dengan melakukan pelatihan, pengawasan dan evaluasi secara
berkala dalam melengkapi berkas persyaratan pengajuan klaim BPJS. Sebaiknya coder
lebih banyak mengikuti pelatihan koding untuk meminimalkan kesalahan kode, yang
juga berdampak pada pembiayaan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keakuratan, Chronic Kidney Disease, Persetujuan, Klaim BPJS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Rekam Medis dan Informatika |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 07:39 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 07:39 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/1301 |