Analisis Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Kasus Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar

ABSTRAK
PUTRI MEI MASRUROH

Analisis Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Kasus Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan hasil survey pendahuluan terhadap dokumen rekam medis
rawat inap Kasus Covid-19 di RSUD Karanganyar dengan menggunakan analisis
kuantitatif berdasarkan SNARS Edisi 1.1 Elemen Penilaian MIRM 13.1, MIRM
13.2, MIRM 13.3 dan MIRM 13.4 menunjukan bahwa kelengkapan dokumen
rekam medis rawat inap kasus Covid-19 hasil terendah 33persen lengkap. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat
inap pada Kasus Covid-19 di RSUD Karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode dalam pengambilan
data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan pendekatan
retrospektif. Instrumen penelitian menggunakan check list, pedoman wawancara,
dan pedoman observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh formulir
dokumen rekam medis rawat inap kasus Covid-19 di RSUD Karanganyar tahun
2021 dengan total populasi 1.605. sampel yang digunakan sebanyak 94 dokumen,
teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling yang menggunakan
Microsoft Excel. Pengolahan data menggunakan collecting, editing, klasifikasi,
tabulasi, analisis data dan penyajian data.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa pada MIRM 13.1 angka kelengkapan
terendah identitas dengan presentase 64persen diagnosa dengan presentase 60persen. Pada
MIRM 13.2 angka kelengkapan terendah pada item coretan dengan paraf dengan
presentase 88persen. Pada MIRM 13.3 angka kelengkapan terendah pada item jam
29persen. Pada MIRM 13.4 angka kelengkapan terendah pada keterbacaan tulisan
82persen. Faktor yang mempengaruhi kelengkapan berasal dari faktor tenaga medis,
faktor tenaga rekam medis dan faktor prosedural.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kelengkapan dokumen rekam medis
rawat inap dengan Kasus Covid-19 di RSUD Karanganyar tahun 2021
berdasarkan analisis kuantitatif dengan menggunakan Elemen Penilaian (EP)
MIRM 13.1, MIRM 13.2, MIRM 13.3 dan MIRM 13.4 SNARS Edisi 1.1 belum
memenuhi kelengkapan 100persen. Maka dari itu perlu adanya peningkatan
komunikasi dan kerjasama berupa sosialisasi antar tenaga kesehatan yang
berperan dalam pengisian dokumen rekam medis agar menghasilkan dokumen
rekam medis yang baik.