Tinjauan Kode Etik Hukum Membuka Rahasia Kedokteran Berupa Identitas Pasien Covid-19 Untuk Pemenuhan Kepentingan Publik di RSUD dr. Moewardi Surakarta

ABSTRAK

NABILA SHOLIHAH ‘ATIQOH
Tinjauan Kode Etik Hukum Membuka Rahasia Kedokteran Berupa Identitas Pasien Covid-19 Untuk Pemenuhan Kepentingan Publik di RSUD Dr. Moewardi
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi merupakan rumah sakit tipe A yang menjadi pusat rujukan covid-19 di Jawa Tengah. Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akibat virus yang ditemukan pada hewan. Angka covid-19 mencapai 1.051 pasien tahun 2020. Berdasarkan hasil survey di RSUD Dr. Moewardi mencapai 2.274 pasien covid-19. Banyaknya kasus persebaran covid-19 membuat masyarakat bertanya apakah boleh mengungkap identitas pasien demi kepentingan publik agar terhindar dari virus covid-19 sedangkan terdapat regulasi hukum yang mengatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kode etik hukum membuka rahasia kedokteran untuk pemenuhan kepentingan publik di RSUD Dr. Moewardi.
Metode dalam penelitian ini dengan analisis deskriptif dengan teknik pengambilan data wawancara dan observasi, dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah kepala rekam medis RSUD Dr. Moewardi dan petugas rekam medis bagian pelaporan covid-19. Objek penelitian berupa pelaksanaan pelepasan informasi medis berkaitan dengan rahasia kedokteran berupa identitas pasien covid-19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas pasien merupakan data penting bersifat rahasia yang harus dijaga kerahasiaanya. Dalam hal data identitas pasien covid-19 tidak bisa disebar luaskan untuk konsumsi umum karena ditakutkan akan disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam pemenuhan informasi ke publik, data pasien covid-19 diolah terlebih dahulu agar menjadi berita yang baik yang beredar di masyarakat melalui situs website RSUD Dr. Moewardi dan tidak melanggar hukum yang berlaku. Dalam hal ini diharapkan pihak RSUD Dr. Moewardi dapat mempertahankan dengan baik dasar hukum yang berlaku terkait kerahasiaan pasien dan perlindungan data pasien.
Pembukaan identitas pasien covid-19 di RSUD Dr. Moewardi tidak bisa dilakukan mengingat kerahasiaan dari pasien yang harus dijaga apapun bentuk dan kondisinya. Peneliti berharap regulasi hukum yang berlaku di RSUD Dr. Moewardi dapat dipertahankan dengan baik, tetap menjaga hak-hak pasien sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku agar tidak terjadi kebocoran data terkait rahasia identitas pasien covid-19.

Kata Kunci : Rahasia Kedokteran, Identitas Pasien Covid-19, Kepentingan Publik
Kepustakaan : 30 (2008-2020)