Penerapan terapi kompres jahe hangat terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien rheumatoid arthritis

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
2022

PENERARAPAN TERAPI KOMPRES JAHE HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS

Rika Wulandari

ABSTRAK
Latar belakang: Rheumatoid arthritis merupakan gangguan inflamasi kronis yang dapat mempengaruhi lebih dari sekedar persendian. Beberapa orang dengan kondisi rheumatoid arthritis juga dapat merusak berbagai macam sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah. Gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri (Budhy, 2017). Penderita rheumatoid arthritis diperlukan penanganan yang tepat terutama dalam hal pencegahan, Kelumpuhan terjadi karena kekakuan nyeri kronik yang menyebabkan kekakuan pada persendian sehingga tidak lancar pembuluh darah dan rusaknya sistem persyarafan motorik sehingga perlu penatalaksanaan nyeri yang tepat pada pasien dengan rheumatoid arthritis baik dengan tindakan farmakologi maupun tindakan nonfarmakologi (Judha, 2012). Tujuan: Mendiskripsikan hasil skala nyeri pada pasien rheumatoid arthritis setelah dilakukan intervensi kompres jahe hangat. Metode : Metode yang dilakukan penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi dalam penerapan terapi nonfarmakologi kompres jahe hangat pada pasien rheumatoid arthritis. Hasil: penerapan terapi kompres jahe hangat terbukti dapat menurunkan skala nyeri pada penderita rheumatoid arthritis. Kesimpulan: Hasil pengkajian skala nyeri pada pasien rheumatoid arthritis sebelum dan sesudah terapi kompres jahe hangat terdapat penurunan skala nyeri 2-3 dengan kriteria nyeri ringan.