PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS

PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN FISIOLOGIS PADA PASIEN
SKIZOFRENIA KATONIK

Linda Novianingsih
Prodi DIII Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
Email: lindanovianingsih11@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang : Pasien Skizofrenia mengalami penurunan pada aktivitas sehari-hari seperti mandi, menyisir rambut, gosok gigi, dan tidak memperdulikan kerapian diri atau berdandan secara eksentrik. Masalah defisit perawatan diri pada gangguan jiwa tidak boleh di anggap remeh, karena perawatan diri merupakan salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan yaitu penerapan strategi pelaksanaan. Tujuan: Menerapkan pemberian strategi pelaksanaan (SP) defisit perawatan diri pada pasien Skizofrenia dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis. Metode : penelitian Studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi dalam penerapan strategi pelaksanaan defisit perawatan diri pada pasien Skizofrenia dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis. Subjek dalam studi kasus adalah satu orang pasien Skizofrenia dengan masalah defisit perawatan diri.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 hari didapatkan hasil perawatan diri klien mengalami peningkatan kemampuan yaitu sebelum dilakukan penerapan strategi pelaksanaan skor kemandirian klien 13 (kategori buruk) setelah dilakukan penarapan strategi pelaksanaan skor kemandirian klien menjadi 38 (kategori baik). Kesimpulan : Pemberian Strategi Pelaksanaan Defisit Perawatan Diri efektif dilakukan pada pasien Skizofrenia yang mengalami gangguan perawatan diri.