PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP AIR PANAS DAN MINYAK KAYU PUTIH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PASIEN ISPA

Progam Studi DIII Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
2020

PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP AIR PANAS DAN MINYAK KAYU PUTIH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK DENGAN ISPA

ABSTRAK
Latar belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, penyakit ini menyerang salah satu bagian atau lebih, dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk bagian-bagiannya (sinus, rongga telinga tengah, pleura). Tujuan: Mengetahui gambaran sebelum dan sesudah pemberian terapi inhalasi uap air panas dan minyak kayu putih terhadap peningkatan bersihan jalan nafas pada anak dengan ISPA. Metode: metode yang dilakukan dalam penelitian studi kasus ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan pendekatan asuhan keperawatan dalam penerapan terapi inhalasi uap air panas dan minyak kayu putih terhadap peningkatan bersihan jalan napas. Hasil: Terdapat peningkatan bersihan jalan napas setelah dilakukan penerapan terapi non-farmakologi pemberian terapi inhalasi selama 3 hari dari hasil ukur 20% dengan kategori bersihan jalan napas tidak efektif menjadi 80% dengan kateri bersihan jalan efektif. Kesimpulan: Terdapat perubahan keefektifan bersihan jalan napas sebelum dan sesudah diberikan terapi inhalasi uap air panas dan minyak kayu putih.
Kata Kunci: ISPA, bersihan jalan napas, inhalasi uap air panas minyak kayu