Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Nangka (Arcotarpus heterophyllus Lamk.) Dengan Metode ABTS

ABSTRAK
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) DENGAN METODE ABTS
Halim Galuh Kinanti
Gel Hand sanitizer merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Penggunaan alkohol pada hand sanitizer dalam jangka panjang juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan kulit, seperti kulit kering hingga pemicu kanker. Daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dapat digunakan sebagai antioksidan alami karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid dan tannin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari formulasi hand sanitizer ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dengan perbedaan konsentrasi ekstrak yaitu F I 5g, F II 10g, F III 15g, dan F IV 0g tanpa ekstrak atau kontrol negatif. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2, 2 Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) dengan senyawa pembanding vitamin C. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif bersifat eksperimental laboratorium. Hasil Formulasi gel hand sanitizer ektrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) mempunyai efek sebagai antioksidan dengan intensitas sangat kuat yaitu F III dengan nilai IC50 44,59 ppm, sedangkan nilai IC50 F I 94,36 ppm dan F II 63,09 ppm memiliki aktivitas antioksidan kuat dan F IV mempunyai aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 246,90 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan hand sanitizer ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) memiliki aktivitas antioksidan yang paling baik terdapat pada Formula III dengan nilai IC50 44,59 ppm.