Tinjauan Ketepatan Kode Tindakan Sectio Caesarea Transperitoneal (SCTP) Kasus Ibu Melahirkan Di Rumah Sakit Umum Daerah Simo Tahun 2021

ABSTRAK
ALFINA NUGRAHENI
Tinjauan Ketepatan Kode Tindakan Sectio Caesarea Transperitoneal (SCTP) Kasus Ibu Melahirkan Di Rumah Sakit Umum Daerah Simo Tahun 2021

RSUD Simo merupakan Rumah Sakit Umum Daerah yang berawal dari puskesmas rawat inap yang meningkatkan fasilitas dan pelayananya. Rekam medis salah satunya berisi tindakan yang telah diberikan kepada pasien, kemudian tindakan tersebut dikode menggunakan ICD-9CM. Tindakan yang dilakukan pada persalinan, salah satunya adalah tindakan Sectio Caesarea Transperitoneal (SCTP) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketetapan kode tindakan Sectio Caesarea Transperitoneal (SCTP) kasus ibu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Sampel 123 dokumen rekam medis tindakan SCTP dengan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa checklist, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan ICD-9CM. Pengolahan data dengan collecting, editing, coding, data entry, tabulating, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Persentase ketepatan kode tindakan SCTP adalah 86% dan ketidaktepatannya adalah 14%. Dalam pengkodean tindakan di RSUD Simo sudah sesuai dengan SPO yang berlaku dan alat penunjang dalam pengkodean adalah dengan menggunakan ICD-9CM. Faktor yang ketidaktepatan kode tindakan yang pertama adalah tenaga medis atau dokter yaitu penulisan dokter yang terkadang tidak terbaca, petugas coding yang memiliki double job, dan lingkungan kerja yang banyak orang keluar masuk ruangan yang berdampak hilangnya konsentrasi petugas coding.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ketepatan pengkodean tindakan SCTP tinggi yaitu 86%, tetapi masih ada kode tindakan yang tidak tepat dengan persentase 14%, karena kode yang diberikan untuk tindakan sectio cesarea transperitoneal seharusnya 74.4 sedangkan pada penulisannya kode tindakan ditulis 74.99 yang digunakan untuk mengkode tindakan section cesarean. Penulis menyarankan sebaiknya untuk meningkatkan ketepatan kode tindakan perlu menambah petugas coding agar dalam penetapan kode tindakan lebih tepat. Kemudian untuk meningkatkan konsentrasi petugas coding sebaiknya untuk ruang petugas coding dibedakan dengan ruang filling. Dalam meningkatkan ketepatan kode tindakan sebainya perlu diadakan review khususnya untuk tindakan kedokteran.