Pengaruh Kompetensi Petugas Rekam Medis Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten Tahun 2022

Pengaruh Kompetensi Petugas Rekam Medis Terhadap Mutu Pelayanan Rekam Medis Di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 377/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis, bahwa ada dua kategori kompetensi yang harus dimiliki perekam medis dan informasi kesehatan yaitu kompetensi pokok dan kompetensi pendukung.
Jenis penelitian menggunakan kuantitatif analitik dengan metode penelitian observasi, wawancara, angket dan kuisoner. Pendekatan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 32 orang dan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dimana semua populasi digunakan sebagai sampel. Pengolahan data dengan cara collecting, editing, coding, tabulasi dan penyajian data. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian diketahui karakteristik responden berdasarkan penggolongan usia tertinggi adalah usia 25-30 tahun dengan prosentase sebesar 53%, berdasarkan jenis kelamin paling banyak yaitu perempuan dengan prosentase 72%, berdasarkan tingkat pendidikan terbesar adalah D3 dengan prosentase 53%. Tingkat kompetensi didapatkan hasil kompeten dengan jumlah prosentase 78%, untuk mutu pelayanan didapatkan hasil baik dengan prosentase 87%. Berdasarkan hasil uji chi square (p=0,000) artinya ada pengaruh antara tingkat kompetensi petugas rekam medis terhadap mutu pelayanan rekam medis di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
Dapat disimpulkan bahwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah perlu adanya peningkatan pendidikan formal maupun non fomal untuk meningkat kinerja petugas serta perlu adanya peningkatan fasilitas untuk menunjang pelayanan yang diberikan agar mencapai mutu pelayanan yang lebih baik.