TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS PADA PENYAKIT JANTUNG BERDASARKAN ICD-10 PADA DOKUMEN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD TIDAR KOTA MAGELANG PADA TAHUN 2021

RSUD Tidar Kota Magelang merupakan rumah sakit swadana tingkat paripurna yang telah terakreditasi 16 pelayanan tingkat lengkap. Berdasarkan hasil survei hasil awal tingkat ketidakakuratan kode Penyakit Jantung sebesar 40% dan keakuratan sebesar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis Penyakit Jantung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode retrospektif, dengan sampel 95 kasus Jantung dengan teknik simple random sampling, Instrumen penelitian berupa ICD-10, check list. Pengolahan data dengan editting, coding, entry, cleaning, tabulating. Analisis dilakukan dengan deskriptif.
Hasil penelitian terdapat keakuratan kode diagnosis penyakit jantung pada dokumen rekam medis pasien rawat inap di RSUD Tidar Kota Magelang tahun 2021 adalah presentase keakuratan kode diagnosis jantung sebesar 57,89% dan presentase ketidakakuratan sebesar 42,10%. Faktor yang mempengaruhi keakuratan dan ketidakakuratan kode yaitu kelalaian petugas coder saat mengkode diagnosa dan ketidaktelitian petugas coder saat mengkode diagnosa.
Penulis menyarankan sebaiknya SOP pemberian kode diagnosis mencantumkan langkah-langkah metode diagnosis yang runtut sesuai kaidah pemberian kode meenurut ICD-10 dan sebaiknya coder lebih teliti dalam membaca keterangan yang tertera pada lembar-lembar penunjang agar menghasilkan kode yang akurat, serta diadakan sosialisasi kepada seluruh dokter untuk menuliskan diagnosis dengan jelas sehingga mudah dimengerti oleh coder.