Tinjauan Trend Statistik Kematian Kasus Covid-19 Per Tribulan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

ABSTRAK
LELY SURYANINGSIH
Tinjauan Trend Statistik Kematian Kasus Covid-19 Per Triwulan Di RSUD
Dr. Moewardi Tahun 2022-2023.
RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit tipa A, jumlah pasien
terkonfirmasi Covid-19 pada tahun 2020 di setiap triwulan mengalami kenaikan,
dan jumlah kematian pasien yang terkonfirmasi Covid-19 juga mengalami
kenaikan di setiap triwulannya, dan menurun pada triwulan terakhir tahun 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau trend statistik kematian kasus Covid-19
per triwulan di RSUD Dr. Moewardi tahun 2022-2023.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan
survei deskriptif, dan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi
penelitian ini adalah rekapitulasi rawat inap Covid-19, dan laporan kunjungan per
bagian bangsal Covid-19 tahun 2020-2021 sejumlah 6.087, dengan sampel jenuh.
Sumber pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan angka GDR Covid-19 tertinggi pada
triwulan 1 2022 yaitu 388,1‰, dan terendah pada triwulan 4 tahun 2023 yaitu
378,3‰. Angka NDR Covid-19 tertinggi pada triwulan 1 2022 yaitu 170,5 ‰,
dan terendah pada triwulan 4 tahun 2023 yaitu 22,1‰. Angka MDR Covid-19
tertinggi pada triwulan 4 2023 yaitu 39%, dan terendah pada triwulan 1 tahun
2022 yaitu 19,4%. Angka NMR Covid-19 tertinggi pada triwulan 4 2023 yaitu
4,5%, dan terendah pada triwulan 1 tahun 2022 yaitu 3,1%.
Kesimpulan hasil penelitian trend GDR, dan NDR kasus Covid-19 tahun
2022-2023 menurun. Untuk trend MDR, dan NMR kasus Covid-19 tahun 2022-
2023 meningkat. Sebaiknya rumah sakit membuat perhitungan nilai GDR, NDR,
MDR dan NMR Covid-19, agar diketahui angka kematian masing-masing
indikator kematian tersebut, membuat grafik trend MDR, NDR, MDR, dan NMR
Covid-19 dalam laporan triwulan untuk mengetahui kecenderungan penambahan
atau penurunannya mempertahankan mutu pelayanan, dan meningkatkan
pelayanan medis terkait ibu hamil dan melahirkan dan memberikan pelatihan-
pelatihan atau seminar kepada tenaga kesehatan terkait komplikasi kehamilan
yang terkonfirmasi Covid-19, dan melakukan audit medis terhadap cause of death
kematian newborn yang terkonfirmasi Covid-19.