Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Pasien Rawat Inap Berdasarkan Kode ICD-10 Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta Pada Tahun 2019-2021

ABSTRAK
MEYLINDA ERA ANASTASIA
Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Pada Tahun 2019-2021
Rumah sakit Panti Waluyo Surakarta merupakan rumah sakit swasta tipe C yang telah terakreditasi 12 Pokja dengan standar akreditasi Penuh Tingkat Lanjut. Dengan landasan ”Berkarya Berdasarkan Kasih”. Berdasarkan hasil survai awal tingkat ketidakakuratan kode Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) sebesar 60% dan keakuratan sebesar 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif, sampel 91 kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dengan teknik simple random sampling, Instrument penelitian berupa ICD-10, pedoman observasi, pedoman wawancara, ICD-10, Checklis. Pengelolaan data dengan penyusunan data, editing, klasifikasi, tabulasi, penyajian data. Analisis dilakuakan dengan deskriptif.
Hasil penelitian terdapat keakuratan kode diagnosis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah sakit Panti Waluyo Surakarta tahun 2019-2021 adalah persentase keakuratan kode diagnosis PPOK sebesar 45,05% dan persentase ketidakakuratan kode diagnosis PPOK sebesar 54,95%. Faktor yang mempengaruhi keakuratan dan ketidakakuratan kode yaitu tenaga medis dan tenaga rekam medis.
Penulis menyarankan sebaiknya SOP pemberian kode diagnosis mencantumkan langkah-langkah mengkode diagnosis yang runtut sesuai kaidah pemberian kode menurut ICD-10 dan sebaiknya coder lebih teliti dan lebih memperhatikan dalam membaca keterangan yang tertera pada lembar-lembar penunjang agar menghasilkan kode yang akurat, serta diadakan sosialisasi melalui komite medik kepada seluruh dokter agar menuliskan diagnosis dengan jelas sehingga mudah di mengerti oleh coder.