Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan KOde Diagnosis Chronic Renal Failure Pasien Rawat Inap di RS Panti Waluyo

ABSTRAK

LINDA HANDAYANI

Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Chronic Renal Failure Pasien Rawat Inap di RS Panti Waluyo Tahun 2019-2021

RS Panti Waluyo merupakan rumah sakit tipe C. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 dokumen rekam medis diagnosis Chronic renal failure hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa lengkap serta akurat 7 dokumen, lengkap namun tidak akurat 2 dokumen, tidak lengkap serta akurat 0 dokumen, dan tidak lengkap, tidak akurat 1 dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Chronic Renal Failure Pasien Rawat Inap di RS Panti Waluyo.
Penelitian ini merupakan penelitiak analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 135 dokumen rekam medis rawat inap diagnosis chronic renal failure dengan teknik pengambilan sampel random sederhana. Instrumen penelitian ini berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, ICD-10, Checklist, SPSS. Pengolahan data dengan collecting, editing, coding, classification, tabulating, penyajian data. Analisis data menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate.
Persentase kelengkapan informasi medis yang lengkap sebesar 95% (128 dokumen) sedangkan yang tidak lengkap sebesar 5% (7 dokumen). Persentase keakuratan kode diagnosis chronic renal failure 72% (97 dokumen) sedangkan ketidakakuratan kode diagnosis chronic renal failure sebesar 28% (38 dokumen). Data tersebut diolah dengan menggunakan uji statistik chi square dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pkurang dari0,980 sehingga p>0,05.
Kesimpulan yang diambil adalah Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan kelengkapan informasi medis dengan keakuratan kode diagnosis chronic renal failure di RS Panti Waluyo Surakarta. Penulis menyarankan, sebaiknya dilakukan evaluasi secara berkala agar tenaga medis selalu melengkapi isi dari dokumen rekam medis, mengingat pentingnya kelengkapan informasi dalam dokumen rekam medis.