AROFAH, ANISAA' MINA (2022) TINJAUAN KEAKURATAN KODE EXTERNAL CAUSE KASUS FRACTURE PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (449kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (490kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (334kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (685kB)
Abstract
ABSTRAK
ANISAA’ MINA AROFAH
TINJAUAN KEAKURATAN KODE EXTERNAL CAUSE KASUS FRACTURE PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
Keakuratan kode menjadi hal yang sangat penting bagi rekam medis. Apabila kode yang ditentukan coder tidak akurat, maka akan menghasilkan data yang salah sehingga salah dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 10 dokumen kasus fracture dan external cause di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta diketahui bahwa ketidakakuratan kode diagnosis fracture sebesar 10% dan ketidakakuratan pada kode external cause sebesar 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis fracture dan external cause.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis fracture dan external cause di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta pada tahun 2021. Besar sampel yaitu 94 dokumen dari 1535 populasi yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrument penelitian berupa ICD-10, checklist, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan collecting, editing, tabulating dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 94 dokumen yang diteliti, kode diagnosis fracture yang akurat sebanyak 88 dokumen atau 93,62% sedangkan yang tidak akurat sebanyak 6 dokumen atau 6,38%. Kode external cause yang akurat 47 dokumen atau 50% sedangkan yang tidak akurat sebanyak 47 dokumen atau 50%. Fakor-faktor yang berkaitan dengan ketidakakuratan kode diagnosis fracture dan external cause yaitu tenaga medis (dokter) dalam penulisan diagnosis kurang jelas, tenaga rekam medis (coder) kurang teliti dalam pemberian kode serta petugas kesehatan lainnya (perawat IGD) yang menuliskan lembar external cause tidak spesifik.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah keakuratan kode diagnosis fracture sudah tinggi dan untuk external cause masih rendah. Peneliti menyarankan sebaiknya kepala instalasi rekam medik melakukan sosialisasi kepada tenaga medis terkait pentingnya penulisan diagnosis secara jelas dan kepada coder sebaiknya dalam menganalisis dokumen rekam medis lebih teliti sehingga menghasilkan kode yang akurat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keakuratan, Fracture, External cause |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Rekam Medis dan Informatika |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 28 Oct 2022 03:11 |
Last Modified: | 28 Oct 2022 03:11 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/1610 |