Tinjauan Keakuratan Kode Penyakit Jantung Iskemik Berdasar ICD-10 di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2021

ABSTRAK
TUTUT PINASTI
Tinjauan Keakuratan Kode Penyakit Jantung Iskemik Berdasar ICD-10 di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2021
Menurut survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, prevelensi penyakit jantung iskemik di indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada penelitian sebelumnya oleh Heltiani (2018) yaitu Analisis Ketetapan Koding Jantung Iskemik STEMI di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018, didapatkan bahwa dari 134 berkas rekam medis penyakit jantung iskemik STEMI yang diteliti terdapat 98 (73%) akurat sesuai ICD dan 36 (27%) tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan dan ketidakakuratan kode penyakit jantung iskemik berdasarkan ICD-10 di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2021.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, checklist dan ICD-10. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh berupa seluruh jumlah populasi yang ada yaitu sejumlah 146 dokumen rekam medis rawat inap dengan penyakit jantung iskemik tahun 2021.
Persentase keakuratan kode penyakit jantung iskemik di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebesar 88% (128 dokumen) dan ketidakakurtan kode sebesar 12% (18 dokumen). Ketidakakuratan kode diklasifikasikan menjadi 2 yaitu salah dalam penetapan kode sebesar 78% (14 dokumen) dan sebesar 22% atau sejumlah 4 dokumen yang tidak dikode. Ketidakakuratan kode penyakit jantung iskemik disebabkan oleh faktor praktik pencatatan rekam medis yang kurang jelas, faktor ketelitian dan kompetensi petugas koding, dan faktor ketidaklengkapan informasi penunjang.
Sebaiknya petugas koding menyelenggarakan pelatihan koding secara merata untuk petugas koding, sebaiknya pihak rumah sakit melakukan sosialiasi terhadap tenaga medis (dokter) untuk mengisi rekam medis secara lengkap dan jelas, sebaiknya petugas rekam medis melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas untuk selalu meletakkan hasil pemeriksaan penunjang.
Kata kunci : Keakuratan Kode Penyakit, Jantung Iskemik, ICD-10
Kepustakaan : 20 (2006-2020)