“Analisis Faktor Ketidaktepatan Kode Diagnosis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo pada Tahun 2021 Menggunakan Metode Fishbone

ABSTRAK

YOLANDRES ABEDNEGO
Analisis Faktor Ketidaktepatan Kode Diagnosis Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo Pada Tahun 2021 Menggunakan Metode Fishbone

Rumah Sakit Nirmala Suri merupakan rumah sakit tipe C yang didirikan oleh PT Nirmala dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 31 Maret 1990. Coding memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan sehingga perlu dilakukan pengkodean secara tepat dan akurat. Ketidaktepatan pemberian kode dapat berdampak besar bagi biaya yang diterima oleh rumah sakit, maka dari itu diperlukan evaluasi secara berkala khususnya bagian pengkodean.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara . Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara , checklist, dan ICD-10 . Sampel yang digunakan adalah 99 dari 7035 dokumen rekam medis yang sesuai kriteria ketidaktepatan kode diagnosis.
Persentase ketidaktepatan kode diagnosis sebesar 11,1 %, sedangkan persentase ketepatan kode diagnosis mencapai angka 88,9%. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode fishbone, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi faktor man, materialls, methods, machines, dan environment.
Ketidaktepatan kode diagnosis dapat disebabkan oleh beberapa fator , faktor yang paling mempengaruhi ketidaktepatan adalah faktor environment, oleh karena itu rumah sakit perlu memperhatikan kenyamanan ruangan rekam medis agar lebih baik lagi agar petugas lebih nyaman dalam mobilitas pekerjaan mereka dan perlu adanya evaluasi atau audit terkait pengkodean agar keakuratan kode dapat ditingkatkan