TINJAUAN MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT REKAM MEDIS RSAU dr. SISWANTO LANUD ADI SOEMARMO KARANGANYAR

Tinjauan Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia Di Unit Rekam Medis RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Karanganyar.
Rekam medis menjadi salah satu unsur penting di dalam penyelenggaran pelayanan di rumah sakit. Di dalam pengelolaan rekam medis yang bermutu perlu adanya manajemen mutu sumber daya manusia yang baik sehingga dapat digunakan sebagai landasan penilaian kinerja unit pelayanan medis. Permasalahan pengelolaan rekam medis masih terjadi di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr.Siswanto Lanud Adi Soemarmo yaitu kurangnya petugas rekam medis serta penempatan petugas rekam medis belum sesuai dengan kompetensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan menajemen mutu sumber daya manusia di unit rekam medis RSAU dr.Siswanto.
Penelitian ini menggunakan jenis dan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Populasinya adalah seluruh petugas rekam medis RSAU dr.Siswanto dengan teknik sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi.
Hasil penelitian menunjukkan RSAU dr.Siswanto telah melakukan perencanaan terhadap rekrutmen petugas dengan baik tetapi untuk rotasi pekerjaan belum dilakukan dikarenakan kurangnya petugas rekam medis. Monitoring terhadap petugas rekam medis telah dilakukan. Petugas rekam medis melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP yang berlaku, evalusi kerja petugas juga sudah dilakukan dengan baik. Peningkatan mutu sumber daya manusia di RSAU dr.Siswanto belum sepenuhnya dilakukan. Petugas rekam medis yang akan mengikuti pelatihan tidak difasilitasi oleh rumah sakit dan untuk meningkatkan kinerja petugas rumah sakit telah memberikan reward atau penghargaan kepada petugas yang berprestasi.
Penulis menyarankan sebaiknya dilakukan rotasi kerja secara berkala agar petugas dalam melakukan pekerjaan lebih teliti dan rumah sakit bisa memfasilitasi petugas untuk pelatihan/workshop/seminar guna meningkatkan kinerja petugas.