Hubungan Keakuratan Kode Diagnosis Gastroenteritis Acute dengan Kesesuaian Klaim BPJS di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada Pedan Tahun 2020

ABSTRAK

VINDIANI OCTAVIASARI
Hubungan Keakuratan Kode Diagnosis Gastroenteritis Acute dengan Kesesuaian Klaim BPJS di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada Pedan Tahun 2020

Keakuratan kode merupakan pemberian kode diagnosis yang sesuai dengan struktur kategori 3 karakter maupun 4 karakter berdasarkan ICD-10. Keakuratan kode memegang peran sebagai acuan penentu dari besarnya biaya pelayanan kesehatan. Survei yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada Pedan diketahui bahwa Gastroenteritis Acute menempati posisi ke 2 dari 10 besar penyakit rawat inap tahun 2020. Hasil studi pendahuluan diperoleh bahwa 5 dari 10 dokumen yang kode diagnosisnya tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keakuratan kode diagnosis gastroenteritis acute dengan kesesuaian klaim BPJS.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatn cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 113 sampel dengan teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square.
Hasil penelitian ini didapatkan jumlah keakuratan kode gastroenteritis acute sebanyak 47 (41,50%) dokumen dan jumlah kode yang tidak akurat sebanyak 66 (58,50%) dokumen. Tingkat kesesuaian klaim sebesar 51 (45,14%) kode dan tingkat ketidak sesuaian klaim sebanyak 62 (54,86%) kode. Hasil dari perhitungan uji statistik chi square menggunakan SPSS adalah pkurang lebih0,001 sehingga pkurang lebih0,05 yang artinya ada hubungan antara keakuratan kode diagnosis gastroenteritis acute dengan kesesuaian klaim BPJS di Rumah Sakit Umum Mitra Keluarga Husada Pedan Tahun 2020.
Saran yang dapat disampaikan yaitu manajemen rumah sakit dapat mempertimbangkan untuk menambah jumlah SDM pada petugas koder dan bagian PIPP agar kinerja petugas lebih optimal.