Tinjauan Pelaksanaan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta

ABSTRAK

Yusril Chijati
Tinjauan Pelaksanaan Pemusnahan Berkas Rekam Medis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Pemusnahan berkas rekam medis yang dilakukan di RSUD Dr.Moewardi Surakarta sudah sesuai dengan standar prosedur operasional yang ada disana, tetapi ditemukan masalah tentang keamanan dokumen rekam medis yang diabadikan , karena setelah dokumen dipilah formulir yang diabadikan itu discan lalu disimpan di CPU. Dan setelah discan lalu dimasukkan kedalam karung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemusnahan berkas rekam medis inaktif di RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini adalah petugas rekam medis dan objek penelitiannya adalah SPO pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Analisis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan cara membandingan dengan teori yang ada lalu diambil suatu kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemusnahan yang dilakukan di RSUD Dr.Moewardi Surakarta sudah sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO) yang sudah ada disana. Tetapi terdapat suatu masalah tentang keamanan berkas rekam medis yang diabadikan atau tidak dimsunahkan.
Pelaksanaan pemusnahan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang ada di sana. Tetapi untuk SPO nya sedang proses diperbarui untuk direvisi. Sarana prasarana untuk kegiatan pemusnahan berkas rekam medis belum ada ketentuan untuk mengatur itu. Dan untuk keamanan dokumen rekam medis yang diabadikan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta kurang aman dikarena kan setelah discan berkas yang diabdikan hanya dimasukkan kedalam karung.
Penulis menyarankan sebaiknya Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta selalu komitmen dengan pelaksanaan pada prosedur tetap atau standar prosedur operasional di Rumah Sakit agar selalu sesuai dengan SPO. Dan juga sebaiknya dokumen yang tidak dimusnahkan atau diabadikan setelah discan disimpan kedalam rak khusus agar kamanannya terjaga dan juga dokumen tidak rusak.