TINJAUAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS COVID-19 PASIEN RAWAT INAP DI RSU RIZKY AMALIA SRAGEN TAHUN 2021

Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Covid-19 Pasien Rawat Inap di RSU Rizky Amalia Sragen Tahun 2021
Covid-19 merupakan penyakit menyerang sistem pernafasan yang disebabkan virus corona. RSU Rizky Amalia merupakan salah satu rumah sakit swasta yang dipilih Pemerintah Sragen untuk merawat pasien positif Covid-19. Berdasarkan survei terhadap 10 dokumen rekam medis diagnosis Covid-19 di RSU Rizky Amalia Sragen ditemukan ketidakakuratan 10% dan keakuratan 90%. Penelitian ini bertujuan mengetahui keakuratan dan ketidakakuratan kode diagnosis Covid-19 berdasarkan ICD-10 di RSU Rizky Amalia Sragen tahun 2021.
Metode Penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Sampel penelitian 91 dokumen rekam medis diagnosis Covid-19 dan menggunakan tehnik sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa ICD-10, checklist, pedoman observasi dan pedoman wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keakuratan kode diagnosis Covid-19 di RSU Rizky Amalia Sragen Tahun 2021 sebanyak 88 dokumen (96,70%) dan ketidakakuratan kode diagnosis Covid-19 3 dokumen (3,29%). Ketidakakuratan kode diklasifikasikan menjadi 2 yaitu dikarenakan kesalahan pada kategori 3 karakter 2 dokumen (66,66%), dan kesalahan karakter ke-4 1 dokumen (33,33%).
Pelaksanaan pengkodean sudah sesuai SPO yang ada di RSU Rizky Amalia Sragen. Ketidakakuratan kode diagnosis Covid-19 disebabkan pencatatan rekam medis yang kurang baik, dan tenaga rekam medis karena tingginya beban kerja petugas menyebabkan ketidaktelitian dalam membaca informasi medis. Beban kerja petugas yang tinggi akibat belum ada job deskription yang jelas untuk masing-masing petugas. Sebaiknya setiap petugas diberikan tugas secara spesifik, dibuat standar penulisan diagnosis agar lebih jelas terbaca.