Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2021

ABSTRAK
PUTRI NUR AZIZAH
Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2021
Kelengkapan informasi medis adalah kelengkapan yang ditujukan kepada terisinya semua item dan jumlah lembaran-lembaran rekam medis sesuai dengan lamanya perawatan. Keakuratan kode diagnosis adalah ketepatan pemberian kode diagnosis berdasarkan ICD-10 oleh petugas coder. Berdasarkan hasil survey awal tingkat ketidaklengkapan 20% dan ketidakakuratan kode Diabetes Mellitus tipe 2 sebesar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan kelengkapan informasi medis dengan keakuratan kode diagnosis Diabetes Mellitus tipe 2 pasien rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2021.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan dengan metode observasi dan wawancara serta menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 dokumen rekam medis dengan teknik simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariate dan analisis bivariate.
Hasil penelitian ini menunjukkan kelengkapan informasi medis 79 (79%) dan ketidaklengkapan 21(21%). Ketidaklengkapan ditemukan karena banyak item data yang tidak terisi terutama pada ringkasan pulang, persentase keakuratan kode sebesar 92 (92%) dan ketidakakurtan 8 (8%) ketidakakuratan ditemukan karena pengkodean tidak sesuai dengan kaidah pengkodean ICD 10. Penghitungan uji statistik Chi-Square menggunakan SPSS nilai p= 0.232 > 0.05.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak ada hubungan antara kelengkapan informasi medis dengan keakuratan kode diagnosis Diabetes Mellitus tipe 2 pasien rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2021. Saran dalam penelitian ini sebaiknya semua informasi medis diisi dengan lengkap agar dapat memudahkan petugas coding dalam pemberian kode, Sebaiknya petugas coding melihat informasi medis dalam rekam medis lebih teliti lagi agar memperoleh kode yang akurat dan kepada peneliti lain perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mencari tahu faktor-faktor yang ada hubungan dengan keakuratan kode menggunakan tema yang sama tetapi rumah sakit yang berbeda.