Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi N-Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air dari Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.

WIDIYASTUTI, DEWI MEI IKA (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi N-Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air dari Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (534kB)

Abstract

Daun ubi jalar ungu ( Ipomoea batatas L.) mengandung flavonoid, saponin dan tanin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksi air dari daun ubi jalar ungu terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Daun ubi jalar ungu diekstrak secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian difraksinasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksan, etil asetat dan air diuji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15% dan 20% kemudian fraksi teraktif dilanjutkan uji dengan metode dilusi dengan konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,19% dan 0,095%. Hasil penelitian dengan metode difusi menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Fraksi yang teraktif adalah fraksi etil asetat konsentrasi 20% dengan rata-rata diameter zona hambat adalah 12,0 mm. Fraksi etil asetat dari daun ubi jalar ungu mempunyai aktivitas antibakteri paling aktif dibandingkan dengan ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi air dilihat dari rata-rata diameter zona hambat yang diperoleh. Metode dilusi dari fraksi etil asetat menunjukkan Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum dari fraksi etil asetat adalah 25%

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Daun ubi jalar ungu, Staphylococcus aureus 25923, difusi, dilusi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 06 Dec 2022 07:00
Last Modified: 06 Dec 2022 07:00
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/1669

Actions (login required)

View Item
View Item