Trend Indikator Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) Per Triwulan Di RS Panti Waluyo Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021

ABSTRAK

ERLINDA DWI PUSPITASARI
Trend Indikator Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) Per Triwulan Di RS Panti Waluyo Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2023

Pelayanan kesehatan rawat inap di RS Panti Waluyo salah satunya yaitu pelayanan kesehatan Intensive Care Unit (ICU). Mutu pelayanan kesehatan tersebut dapat dilihat dari trend indikator pelayanan ICU yang digunakan sebagai bahan evaluasi dalam peningakatan pelayanan rumah sakit. Berdasarkan survei awal jumlah kunjungan pasien ICU menurun pada tahun 2020-2021. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui trend indikator pelayanan Intensive Care Unit (ICU) per triwulan di RS Panti Waluyo selama pandemi covid-19 tahun 2020-2023.
Jenis dan rancangan penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah SIMRS pelayanan menurut ruang ICU di RS Panti Waluyo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara.
Hasil penelitian Trend rerata pasien intensive per hari mengalami penurunan sebesar (-0,002). Trend rasio pasien dirujuk ICU per triwulan mengalami penurunan sebesar (-0,004). Trend angka kematian pasien ICU per triwulan mengalami penurunan (-0,018). Trend rasio pasien intensive dengan perawat ICU mengalami penurunan sebesar (-0,094). Hasil perhitungan Prediksi Trend Tahun 2022-2023 di RS Panti Waluyo. Prediksi trend rerata pasien intensif per hari mengalami penurunan (-0,002). Prediksi trend rasio pasien dirujuk ICU mengalami penurunan (-0,004). Prediksi trend angka kematan pasien ICU mengalami penurunan (-0,018).Prediksi trend angka kematan pasien ICU mengalami penurunan (-0,094).
Kesimpulan bahwa trend indikator pelayanan Intensive Care Unit (ICU) per triwulan di RS Panti Waluyo cenderung mengalami penurunan RS Panti Waluyo sebaiknya melakukan peningkatan kualitas pelayanan yaitu berupa perbaikan, penambahan alat dan pengoptimalan kinerja petugas medis agar angka kematian dapat terminimalisir dan melengkapi sarana-prasarana sesuai Kepmenkes RI No 1778/Menkes/SK/XII/2010.