Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Penyakit Dengue Haemorragic Fever pada tahun 2019 di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakata

ABSTRAK

ADELIA FEBRIYANTI
Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Kasus Dengue Haemorragic Fever (DHF) Di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta

Menurut PERMENKES no. 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud dengan rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan serta pelayanan lain yang sudah diberikan kepada pasien. Kelengkapan dokumen rekam medis sangat diperlukan sebab menjadi bukti untuk pemeriksaan selama pasien dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumen rekam medis pasien rawat inap kasus Dengue Haemorragic Fever (DHF) di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta pada Tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif melalui observasi dan wawancara. Sampel 123 dokumen rekam medis kasus Dengue Haemorragic Fever (DHF) di Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta pada tahun 2020. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dengan cara editing, klarifikasi, tabulasi, penyajian data.
Didapatkan hasil kelengkapan tertinggi terdapat pada review identifikasi yaitu 117 dokumen rekam medis lengkap (95%). Kemudian didapatkan ketidaklengkapan tertinggi pada review pencatatan sebanyak 16 dokumen rekam medis tidak lengkap (13%). Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis yaitu disebabkan oleh dokter, perawat, maupun petugas kesehatan tidak teliti dan sering lupa untuk mengisi karena banyaknya pasien yang harus ditangani.
Penulis menyarankan sebaiknya memfasilitasi pelatihan tentang kelengkapan dokumen rekam medis kepada petugas agar menambah pengetahuan dan praktek tentang pentingnya kelengkapan dokumen rekam medis.